“Dia menggosok-gosokkan kemaluannya kepada korban,” kata kuasa hukum Agustinus, Haposan Sihombing, Sabtu (13/6).
Tak berselang lama dengan kejadian tersebut, ibu angkat Angeline, Margriet, meminta Agustinus untuk membuat lubang di sisi belakang rumah. Lubang itu, akan digunakan untuk tempat sampah.
Sepekan setelahnya, yaitu pada tanggal 16 Mei lalu, lubang itu justru dapat digunakan oleh Agustinus untuk mengubur jasad Angeline. Ia untuk meliliti badan Angeline dengan tali yang biasa digunakan sebagai mengikat ayam. Agustinus juga meletakkan boneka kesayangan Angeline di dalam lubang yang sama.
Angeline |